Kamis, 27 Oktober 2011

Babat Tanah Besuki

Raden Bagus Kasim al Wirodipuro al Ki Pate Alos adalah putra Raden Wirobroto. Orang yang pertama kali membabat tanah Besuki. Beliau adalah cucu Raden Abdullah yang masih keluarga KERATON MATARAM (susunan Pangkubuono II) Eyang Lelono dan akhirnya memetap di Tanjung Jambul Pamekasan Madura (Tanah kelahiran RADEN BAGUS KASIM WIRODIPURO).
Asal mula tanah Besuki berawal dari hijrahnya Raden Wirobroto ke DESA DEMUNG, dikarenakan daerah Tanjung terjadi paceklikyang menyengsarakan rakyat. Waktu itu RADEN WIROBROTO memutuskan untuk hijrah ke tanah Jawa untuk mencari tanah baru untuk bercocok tanam, akhirnya Beliau tiba di desa Demung dan membuka hutan disana. Pucuk di cinta ulam pun tiba, berkat kerja kerastanpa mengenal utus asa hasil panen Raden Wirobroto pun melimpah. Dengan erasaan senang Raden Wirobroto membawa hasil panennya ke Tanjung Jambul Pamekasan Madura.
Melihat keberhasilan tersebut, penduduk desa Tanjung berbondong-bondong mengikuti jejak Raden Wirobroto. Hingga desa Demung yang dulu masih berupa hutan belantara kini berubah menjadi perkampungan orang madura, yang membuka lahan-lahan baru untuk bercocok tanam.
Berita tentang hal tersebut didengar oleh TUMENGGUNG SENTONG dan kemudian memanggil Raden Wirobroto, namun Raden Wirobroto tidak mengindahkan panggilan tersebut. Hingga terjadilah perseteruan antara keduanya yang kemudian terjadi peperangan. Tercatat TUMENGGUNG SENTONG 3 kali menyerang Demung tetapi gagal dan akhirnya Tumenggung Sentong takluk pada Raden Bagus Kasim.
Berita tentang orang-orang Madura di desa Demung didengar pula oleh TUMENGGUNG BANGER dan Beliau memanggil Raden Wirobroto dengan mengutus Wongso Mitro ke desa Demung. Dengan perantara Wongso Mitro, Raden Wirobroto berhasil diajak meng hadap ke Tumenggung Banger. Sesampainya disana, Raden Wirobroto disambuut dengan baik dan dianugerahi hadiah oleh sang Tumenggung, dan Raden Wirbroto pun pamit untuk kembali ke Demung. Singkat cerita Raden Wirobroto sudah tua dan digantikan oleh putranya Raden Bagus Kasim dengan gelar WIRODIPURO.
Sewaktu beliau menggantikan ayahnya, Demung semakin ramai dan akhirnnya berganti nama menjadi BESUKI (tepatnya di sebelah utara Alun-Alun besuki sekarang).
Raden Bagus Kasim wafat dan di makamkan di BESUKI tepatnya di KAUMAN BARAT BESUKI, SITUBONDO.